admin@alfityanmedan.sch.id Jl. Keluarga Ling IX Kel. Asam Kumbang Medan, Sumatera Utara

Orang Tua Murid (OTM) Mengajar SMAIT Al-Fityan Medan

Selasa, 19 November 2024 – Kegiatan Orang Tua Mengajar (OTM) yang diselenggarakan oleh SMAIT Al-Fityan Medan di ruang kelas X E-6 berhasil membuka wawasan siswa mengenai berbagai profesi orang tua serta mempererat hubungan antara sekolah dan orang tua. Kegiatan ini menghadirkan Bapak Dr. dr. Ferryan Sofyan, M.Kes, Sp.THTBKL. Subsp(Rino).(K), seorang spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, Bedah Kepala Leher (THT-BKL), yang juga orang tua dari ananda Emilia Athahira Sofyan, salah satu siswa di kelas tersebut. Acara berlangsung dengan sukses dan penuh antusiasme dari siswa, yang mendapat kesempatan untuk lebih mengenal dunia profesi medis serta pentingnya menjaga kesehatan tubuh.

Pembukaan yang Hangat

Acara dimulai dengan pembukaan yang dilangsungkan dengan penuh semangat oleh ananda Salsabila Assyfa, yang bertindak sebagai MC. Dalam sambutannya, Salsabila memperkenalkan agenda kegiatan OTM hari itu dan menyampaikan tujuan utama acara, yaitu untuk memberikan wawasan kepada siswa tentang berbagai profesi orang tua mereka serta membangun komunikasi yang lebih baik antara orang tua dan sekolah.

Acara semakin khidmat ketika ananda Raihana Zhafira Harahap membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Bacaan tersebut memberikan suasana yang tenang dan penuh berkah sebelum acara dimulai. Kemudian, acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh ananda Hilyah Aisy Mardhiyyah, yang memohon agar kegiatan ini berjalan lancar dan memberi manfaat bagi semua pihak yang terlibat, baik siswa, orang tua, maupun pihak sekolah.

Pemaparan Materi oleh Bapak Dr. Ferryan Sofyan

Setelah pembukaan, giliran Bapak Dr. Ferryan Sofyan yang memberikan materi kepada siswa. Dengan tema “4 Penyakit Umum THT pada Remaja”, Dr. Ferryan berbagi pengetahuan mengenai masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja terkait dengan telinga, hidung, dan tenggorokan. Materi ini sangat relevan mengingat pada usia remaja, siswa mulai mengalami perubahan fisik yang kadang berhubungan dengan masalah kesehatan THT.

Baca Juga :  Field Trip Kelas XII MIA 1, 2, dan 4 di PTPN IV Kebun Teh Bah Butong

Dalam presentasinya, Dr. Ferryan menjelaskan beberapa kondisi yang sering terjadi pada remaja, seperti gangguan pendengaran akibat penggunaan earphone yang berlebihan, sinusitis, radang tenggorokan, dan alergi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar, serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok yang bisa memperburuk kondisi THT.

Dr. Ferryan juga memberikan informasi yang sangat berguna mengenai cara-cara pencegahan masalah kesehatan THT sejak dini, seperti menjaga pola makan yang sehat, memperhatikan asupan air yang cukup, dan rutin melakukan pemeriksaan medis jika merasa ada gangguan pada telinga, hidung, atau tenggorokan. Siswa-siswa X E-6 sangat antusias mengikuti pemaparan ini, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pemateri, mulai dari cara merawat telinga agar tetap sehat, hingga cara menangani pilek dan flu yang kerap mengganggu.

Selain memberikan wawasan medis, Dr. Ferryan juga berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana ia memulai karirnya sebagai seorang dokter spesialis THT-BKL. Beliau menceritakan perjalanan pendidikannya, tantangan yang dihadapi, serta bagaimana beliau terus mengembangkan keahlian di bidang medis. Kisahnya memberikan inspirasi bagi para siswa yang tertarik untuk berkarir di bidang kesehatan atau kedokteran.

Mempererat Komunikasi antara Sekolah dan Orang Tua

Salah satu tujuan utama dari kegiatan OTM ini adalah untuk mempererat hubungan antara sekolah dan orang tua. Kehadiran orang tua sebagai pemateri tidak hanya memberikan wawasan kepada siswa, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka. Melalui acara ini, orang tua dapat berinteraksi langsung dengan pihak sekolah dan memberikan kontribusi positif dalam mendidik siswa.

Ustadzah Elsa Vilinsia Nasution, wali kelas X E-6, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Ferryan Sofyan yang telah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dengan siswa. Beliau juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memperkuat hubungan antara sekolah dan orang tua, serta memberikan motivasi bagi siswa untuk lebih serius dalam belajar dan merencanakan masa depan mereka.

Baca Juga :  Family Gathering Keluarga Besar Al-Fityan School Medan

Penutupan dan Pemberian Bingkisan

Acara OTM ini ditutup dengan pemberian bingkisan kepada Bapak Dr. Ferryan Sofyan sebagai bentuk penghargaan atas partisipasinya. Bingkisan tersebut diserahkan langsung oleh Ustadzah Elsa Vilinsia Nasution. Dalam sambutannya, Ustadzah Elsa berharap agar kegiatan ini bisa terus berlanjut di masa mendatang, memberikan manfaat yang lebih luas bagi siswa dan orang tua.

“Kegiatan ini sangat berharga, tidak hanya membuka wawasan siswa tentang berbagai profesi orang tua mereka, tetapi juga mempererat komunikasi antara sekolah, orang tua, dan siswa. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMAIT Al-Fityan Medan,” ujar Ustadzah Elsa.

Harapan untuk Kegiatan OTM yang Berkelanjutan

Melalui kegiatan Orang Tua Mengajar ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami berbagai macam profesi yang ada di masyarakat, serta melihat bahwa orang tua mereka memiliki peran yang sangat penting dalam dunia kerja. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih giat belajar, membuka peluang karir di masa depan, serta mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, khususnya kesehatan THT yang sering diabaikan.

Pihak sekolah berharap agar kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman sekali seumur hidup, tetapi dapat menjadi agenda rutin yang melibatkan orang tua dari berbagai profesi. Dengan semakin banyaknya orang tua yang berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka, siswa akan semakin terinspirasi untuk memilih jalur karir mereka dengan lebih bijaksana. Melalui kegiatan OTM ini, SMAIT Al-Fityan Medan berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pendidikan yang holistik dan berbasis pada keterlibatan aktif dari orang tua.