.
Oleh: Khamsiatun, S.Pd
- Unit : SMP
- Jabatan : Wali Kelas
- Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Pandemi masih berlangsung. Banyak aspek kehidupan yang mulai mengubah tatanan. Baik dari kehidupan sosial maupun kehidupan politik. Terkhusus lagi di bidang pendidikan.
Pandemi merupakan tantangan bagi dunia pendidikan. Sampai kapankah ini akan berakhir?
Ya tentu saja ini menjadi problematik yang harus serius ditangani oleh pemerintah.
Bagaimana nasib anak bangsa ketika belajar hanya mengandalkan pengetahuan dan mengesampingkan karakter.
Pendidikan adalah tonggak bangsa. Yang akan menentukan generasi terdepan.
Mencetak generasi-generasi yang akan memimpin negeri.
Pandemi ini mengajarkan kepada kita bahwa pendidikan karakter sangat penting. Bagaimana tidak, kita masih banyak mendengar kasus-kasus pelajar yang semakin stres karena belajar daring. Orang tua semakin darting saat mendampingi anak-anak belajar di rumah. Belum lagi kasus-kasus yang mulai memadati media. Lagi-lagi kasus remaja yang usianya masih tergolong pelajar.
Miris, kalaulah karakter hilang dari peredaran, ini sangat membahayakan. Semua berantakan antah berantah. Semua suka-suka melakukan apa saja. Apa kabar pendidikan?
Yang sampai saat ini kondisi pendidikan belum utuh dan terintegrasi.
Pandemi kapankah engkau semakin membaik?
Anak-anak bangsa butuh ilmu yang langsung ditransfer oleh sang guru. Tanpa guru keteladanan tak mungkin tersampaikan.
Guru adalah teladan yang tak tergantikan. Kecanggihan era globalisasi yang semakin mengubah kehidupan. Tapi guru tetap sumber perubahan.
Pendidikan sebagai pengubah manusia. Memanusiakan manusia yang sejatinya menjadikan insan yang bertaqwa, bermoral, dan penuh tanggung jawab.
Apa kabar pendidikan? Yang hari ini masih diimpikan semua orang.
Pendidikan yang selalu mengutamakan karakter yang bermoral.
Bercerminlah pada didikan Rasullulah. Bagaimana tidak beliau adalah panutan dan teladan yang tak ada duanya.
Dengan didikan Rasulullah umat Islam memahami kebesaran dan kekuasan alam yang membentang.
Dengan mengajarkan tauhid. Agar kita tahu begitu luasnya arsy Allah.
Dari pendidikanlah semua diajarkan. Agar terbentuk manusia-manusia yang paham akan keberadaannya di dunia.
Pendidikan mengantarkan setiap manusia menuju sebuah kecermelangan hidup. Ibarat rumah yang gelap akan terlihat terang oleh sinar cahaya yang mulai memberikan secercah kehidupan.
Apa kabar pendidikan?
Hari ini, masihkah kita merasakan pendidikan yang hakiki. Disaat kebijakan-kebijakan mulai egois. Tak memandang sebuah kebutuhan yang mendasar. Pendidikan yang hakikatnya bertujuan untuk menjadikan anak didik sebagai manusia yang berkarakter dan beradab.
Sesuai sabda Nabi : “Mendidik mereka menjadi beradab” (HR. Abu Dawud)